Atalia Praratya Uji Sidang Proposal Tugas Akhir Mahasiswa FTV Bergenre Film Fiksi Drama
BANDUNG, PRODI FTV WIDYATAMA .AC.ID – Halo Sahabat FTV. Baru baru ini sidang proposal tugas akhir Prodi FTV Widyatama kembali digelar. Kali ini peserta sidang adalah dua mahasiswa angkatan 2020 yaitu Soerachman Dwiwaloejo yang tercatat sebagai mahasiswa kelas karyawan dan Sofyan Afriansyah yang tercatat sebagai mahasiswa alih program. Kedua mahasiswa tersebut mengajukan proposal penciptaan karya film fiksi berjudul “Äbah Ingin Ke Ka’bah”
Sidang proposal tugas akhir pertama diikuti Soerachman Dwiwaloejo dengan penguji pertama Dr. Atalia Praratya.,S.IP.,M.Ikom dan penguji kedua Muhammad Akbar.,S.Sn.,M.Sn. Pada kesempatan tersebut Soerachman mempresentasikan proposal perancangan film fiksi drama berjudul Abah Ingin ke Ka’Bah dengan peran sebagai penulis naskah dan sutradara. Pada presentasinya Rahman menjelaskan bahwa filmnya tersebut berkisah tentang seorang wanita setengah baya dengan panggilan Ambu yang suaminya dengan panggilan Abah yang telah dua tahun lebih menderita dimensia akibat stroke iskemik. Pasangan suami istri tersebut digambarkan sebagai keluarga yang berasal dari masyarakat kalangan bawah. Ambu awalnya bekerja sebagai pemelihara villa yang berada tak jauh dari kampungnya. Adapun Abah adalah seorang buruh tani yang berlenghasilan rendah dan tak menentu. Dikisahkan oleh Rahman bahwa Abah adalah seseorang yang memilik icita-cita kuat untuk pergi haji ke tanah suci semenjak usia muda. Abah menurut Rahman memiliki sebuah pandangan bahwa titik kulminasi pengabdiannya kepada Allah adalah melaksanakan ibadah haji. Dengan keyakinannya itu Abah ungkap Rahman berkeyakinan bahwa ia pasti akan bisa mencapai cita-citanya.
Dalam sesi pengujian, Atalia Praratya menyampaikan sejumalh pertanyaan dan harapan berkenaan dengan perancangan film Soerachman. Atalia menilai cerita film Abah Ingin ke Ka’bah sangat baik dan sarat akan pesan moral yang memotret kisah masyarakat biasa. Lebih lanjut Atalia berharap Soerachman sebagai sutradara dapat menghasilkan karya film yang terbaik. ***Redaksi FTV