Screening Film Dokumenter “Bangreng”, Mahasiswa Lulusan Prodi FTV Kisahkan Suka Duka Dibalik Layar

Screening Film Dokumenter Tugas Akhir :Bangreng"

BANDUNG, PRODI FTV WIDYATAMA – Halo sahabat FTV. Usai menjalani Yudisium, mahasiswa Prodi FTV Widyatama Anggi Lestari Paja menggelar acara screening film dokumenter karya Tugas Akhir di Auditorium Bandung Creative Hub (BCH) Jalan Sunda Bandung pada Kamis, 17 Oktober 2024.  Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian proses Tugas Akhir yaitu melakukan kegiatan distribusi film.

Screening Film Dokumenter Bangreng
Foto Bersama Peserta Acara Screening Film Bangreng

Acara screening film dokumenter berjudul “Bangreng”, dihadiri belasan mahasiswa Prodi FTV Widyatama dari berbagai angkatan, dosen dan sejumlah tamu undangan diantaranya para kru produksi film dan perwakilan perusahaan rental peralatan audio visual Pondok Lensa Bandung. Pada pembukaan acara tersebut, Anggi Lestari Paja mahasiswa Prodi FTV Widyatama angkatan 2020 selaku pembuat film,  menyampaikan sambutan bahwa “Bangreng” merupakan film karya tugas akhir di Prodi D4 Produksi Film & Televisi Universitas Widyatama, yang proses risetnya ia jalankan selama setahun. Pada kesempatan itu, Anggi demikian panggilan akrabnya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunay menyelesaikan film dokumenternya tersebut. Pada kesempatan tersebut, sambutan perwakilan Prodi FTV Widyatama disampaikan dosen FTV Ibrahim Adi Surya.,S.Sn.,M.Sn yang menyampaikan apresiasi atas perjuangan dan hasil baik yang dicapai atas karya film dokumenter untuk tugas akhir tersebut.

Acara utama utama berlangsung setengah 7 malam, yaitu penayangan film dokumenter “Bangreng” yang berdurasi 26,13 menit. Film tersebut mengangkat fenomena tranformasi kesenian “Bangreng” dengan lokasi produksi di kabupaten Sumedang. Bangreng merupakan kesenian tradisional khas tanah Pasundan yang merupakan transformasi dari kesenian Terbang dan Ronggeng, dua kesenian khas masyarakat Jawa Barat khususnya di kawasan Priangan seperti Sumedang dan Garut. Film dokumenter “Bangreng” mengupas secara mendalam terjadinya evolusi kesenian tersebut yang pada awalnya merupakan kesenian yang kental dengan pesan dakwah ajaran Islam. Film tersebut menuturkan terjadinya proses perubahan yang memunculkan persepsi pro dan kontra di kalangan masyarakat, yang dikemukakan para narasumber dalam film tersebut. Menurut Kenmada Widjajanto.,S.Sos.,M.Ikom dosen Prodi FTV Widyatama yang juga berperan sebagai penguji sidang, fim “Bangreng” karya tugas akhir mahasiswa tersebut, dikemas dengan visual storytelling yang menarik yang didukung pemaparan para narasumber yang berbobot, sehingga film tersebut sangat mudah dipahami dan memiliki kedalaman cerita yang berbobot. Itu sebabnya, ungkap Kenmada, film karya tugas akhir itu dinilai sangat baik oleh para dosen penguji sidang.

Screening Film Dokumenter Bangreng
Acara Diskusi Screening Film Dokumenter Bangreng

Acara Screening film “Bangreng” juga diisi dengan dengan acara diskusi dan tanya jawab yang dipandu dua mahasiswa pengurus Himpunan Mahasiswa Film & TV Widyatama (HIMSIVISI). Para penanya di acara diskusi diantaranya menanyakan seputar latarbelakang pembuatan film dan apa tantangan yang dihadapi sang pembuat film selama menjalankan proses produksi film “Bangreng”. Dalam pemaparannya Anggi Lestari Paja mengisahkan bahwa perjalanan pembuatan film “Bangreng” sangat berlika liku, mulai dari proses riset yang cukup lama yaitu setahun, pencarian narasumber yang tidak mudah. Lebih lanjut Anggi mengisahkan, untuk menggali cerita tentang “Bangreng” ia memutuskan mewawancara sebanyak 15 narasumber, mulai dari pelaku seni, tokoh budaya, tokoh agama hingga pengamat budaya sunda yang merupakan akademisi perguruan tinggi seni di kota Bandung. Selain itu, Anggi juga mengisahkan bahwa perjalanan produksi film “Bangreng” tidak mudah dengan berbagai tantangan dan kendala yang dihadapi, hingga ia mengaku sempat mengalami “drop”. Namun, ia mengaku tidak putus asa dan terus berjuang untuk bisa menyelesaikan proses produksi filmnya dan dapat mengikuti sidang tugas akhir pada akhir Agutsus lalu, ungkap Anggi.

Acara Screening film “Bangreng” diakhiri dengan penmberian kenang-kenangan oleh Anggi Lestari Paja kepada Prodi FTV Widyatama yang diterima oleh Kaprodi FTV serta foto bersama dengan seluruh peserta yang hadir.  Pada kesempatan tersebut, Kaprodi FTV Widyatama mengemukakan harapannya bahwa apa yang telah dihasilkan Anggi Lestari Paja sebagai mahasiswa FTV yang menjalankan Tugas Akhir, dapat menjadi contoh baik dan inspirasi bagi adik-adik kelasnya untuk dapat menghasilkan karya film yang baik. Selamat ya Anggi. ***Redaksi FTV

Dosen FTV Ibrahim Adi Surya Beri Sambutan

Pemberian Kenang-kenangan untuk Prodi FTV

MC Acara Robi & Salma

Foto bersama dengan peserta Screening

Pendaftaran peserta Screening di BCH