JAKARTA, PRODI.FTV.WIDYATAMA.AC.ID – Halo sahabat FTV. Prodi FTV Widyatama belum lama ini melakukan penandatanganan kontrak Proyek Pembuatan Video Microlearning Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang diselenggarkan Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan Tenaga Kependidikan Dirjen Guru & Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbiud RI.
Acara penandatangan kontrak proyek berlangsung di Hotel Millenium Jakarta Pusat pada Juni 2023, yang dilakukan Kaprodi D4 Produksi Film & Televisi Widyatama Kenmada Widjajanto.,S.Sos.,M.Ikom. Bersama Prodi FTV, ikut pula menandatangani kontrak 8 Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia, yang memiliki prodi sejenis. Proses penandatanganan kontrak merupakan puncak rangkaian proses seleksi yang dilakukan panitia proyek dari Ditjen GTK Kemendikbud sejak Februari 2023.
Prodi FTV sendiri dalam proyek ini mengerjakan 48 video Miccrolearning dengan pagu anggaran senilai Rp. 466.100.000.- dalam rentang waktu juni hingga akhier November 2023. Adapun Kemendikbud sendiri pada tahun ini memproduksi 502 video microlearning yang dikerjakan 9 Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia.
Kegiatan proyek pembuatan video pembelajaran, telah dimulai sejak awal Juni dan melibatkan dosen dan mahasiswa tidak hanya dari Prodi FTV, juga melibatkan dosen dan mahasiswa dari Fakultas Desain Komunikasi Visual (FDKV) dan 4 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang terlibat menjadi mahasiswa magang sebagai tim manajemen. Prodi FTV pada proyek ini mengerjakan 47 video yang terdiri atas ti0ga tipe yaitu : 1) Tipe 1 Talkinghead dan ilustrasi sebanyak 16 video, 2) Tipe 2 Full Animation sebanyak 9 video dan 3) Tipe 3 Talkinghead dengan pengadegan sebanyak 12 video.
Adapun pembagian pekerjaan adalah sebagai berikut : Tipe 1 & 3 diproduksi secara gabungan oleh civitas Prodi FTV dan FDKV dan Tipe 2 diproduksi secara penuh oleh tim dosen dan mahasiswa FDKV. Adapun tema video yang diproduksi Prodi FTV ada 2 tema yaitu PAUD dan Sekolah Menengah.
Proyek video microlearning PMM Ditjen GTK Kemendikbud di Universitas Widyatama secara keseluruhan melibatkan sekitar 50 mahasiswa dan 8 dosen, dan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) diakui sebagai kegiatan MBKM dengan persyaratan sesuai dengan ketentuan Kemendikbud. ***Redaksi FTV