Prodi FTV Gelar “Documentary Day”, Tayangkan dan Diskusi Film Dokumenter Karya Dosen dan Mahasiswa
BANDUNG, PRODI.FTV.WIDYATAMA.AC.ID – Halo sahabat FTV. Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pengalaman pembuatan film dokumenter, Prodi FTV pada pertengahan Januari lalu (19/01/2023) menggelar acara bertajuk “Documentary Day”, yang berlangsung di ruang teater lantai 6 Gedung B Universitas Widyatama. Acara “Documentary Day” dihadiri Ketua Pengurus Yayasan Widyatama Roeshartono, S.T., MCEM., MBA. dan Sekretaris Yayasan Widyatama Rahmat Taufik, S.E., M.AK., AK., CA. Pada sambutannya, Pak Arton demikian panggilan akrab ketua pengurus Yayasan Widyatama menyampaikan apresiasi pada prodi FTV yang menyelenggarakan kegiatan positif saat libur perkuliahan. Pa Arton lebih lanjut mengemukakan, ia dan pihak Yayasan mendukung sepenuhnya Prodi FTV, yang ia nilai berkembang baik dari sisi pertumbuhan jumlah mahasiswa dari tahun ke tahun.
PEMUTARAN FILM DOKUMENTER KARYA DOSEN
Acara “Documentary Day” berisi pemutaran film dokumenter karya civitas Prodi FTV selama tahun 2022 disusul dengan diskusi antara pembuat film dengan mahasiswa yang menyaksikan kegiatan tersebut. Pada giliran pertama, acara diisi dengan penayangan 2 film karya dosen FTV Kenmada Widjajanto bersama sejumlah mahasiswa angkatan 2020 pada tahun 2022. Film pertama diputar adalah film dokumenter berjudul “Masa Depan Disabilitas Angkatan Kerja”, sebuah film dokumenter yang memotret persoalan yang dihadapi kelompok masyarakat berkebutuhan khusus dalam hal ini penyandang disabilitas berusia produktif. Film berdurasi 15 menit tersebut diproduksi pada medio tahun 2022 hingga November 2022, dengan melibatkan 6 mahasiswa Prodi FTV angkatan 2020 yaitu Muhammad Thoriqul Ihsan, Soerachman Dwiwaloejo dan Abdulah Malik Fajar dari kelas reguler B atau kelas karyawan, Bowo Andrean, Fahmi Dzikrul Maula, dan Habiebul Haromain dari kelas regiuler A.
Film dokumenter berikutnya berjudul “50 Tahun Yayasan Widyatama Berdikari Membangun Bangsa”, juga merupakan karya dosen Kenmada Widjajanto bersama 5 mahasiwa angkatan 2020 yaitu Muhammad Thoriqul Ihsan, Abdulah Malik Fajar, Fahmi Dzikrul Maula, Satrio Bagus dan Bowo Andrean. Film tersebut berkisah tentang perjalanan panjang Yayasan Widyatama sejak pendirian 3 Januari 1973 hingga tahun 2023. Film dokumenter tersebut diproduksi pada bulan Desember 2022 dan ditayangkan pada acara peringatan 50 Tahun Yayasan Widyatama yang berlangsung pada 3 Januari 2023 di GSG Universitas Widyatama.
PEMUTARAN FILM DOKUMENTER KARYA MAHASISWA
Pada sesi berikutnya, acara “Documentary Day” berisi pemutaran dua film dokumenter karya mahasiswa angkatan 2020, yang merupakan karya untuk memenuhi Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah Film Dokumenter yang diampu oleh dosen FTV Della Dwinanti Sumpena.,S.T.Sn.,M.Sn. Film dokumenter pertama yang diputar berjudul Kampung Rajut, karya kelompok mahasiswa dengan produser Monica Arthamevia, yang mengisahkan tentang potret kampung rajut yang terletak di kelurahan Binongjati Kecamatan Batununggal Kota Bandung. Adapun film dokumenter kedua bertemakan potret anak anak terlantar yang diasuh sebuah yayasan di Kota Bandung. Film tersebut merupakan karya kelompok mahasiswa angkatan 2020 yang diproduseri Farisya Salsabila.
Kegiatan “Documentary Day” diorganisasi oleh Muhammad Akbar, S.Pd.,M.Sn yang sekaligus berperan sebagai moderator pada sesi kedua. Akbar demikian panggilan akrabnya merupakan dosen baru di Prodi FTV, yang berlatar belakang sebagai profesional dan seniman video. Kegiatan “Documentary Day” sendiri dihadiri sekitar 40 mahasiswa Prodi FTV dari angkatan 2020, 2021 dan 2022, serta dihadiri juga oleh perwakilan pengelola Artherapy Center Widyatama. Ke depan kegiatan tersebut, menurut Kaprodi FTV Kenmada Widjajanto, menjadi kegiatan rutin di Prodi FTV. ***Redaksi FTV