Sorotan PIRSA : Menyaksikan Serunya Screening Film Pendek Karya Mahasiswa Prodi FTV Widyatama Angkatan 2023

BANDUNG – PRODI FTV WIDYATAMA.AC.ID – Mahasiswa Prodi FTV Widyatama Angkatan 2023 baru baru ini  menggelar screening (baca : menayangkan) Film pendek dengan tema kebebasan dalam kreatifitas serta judul acara PIRSA : Temukan cerita rasakan makna””. Acara ini diselenggarakan pada hari sabtu (21/12/24) di ruang Teater lantai 6 gedung B kampus Universitas Widyatama Bandung. Acara ini dihadiri perwakilan semua angkatan mahasiswa Prodi FTV dan juga perwakilan mahasiswa serta siswa dari sejumlah kampus FTV di kota Bandung, seperti ISBI, UPI dan Fikom Unpad. Di ajang screening film PIRSA ini, mahasiswa FTV Widyatama angkatan 2023 bersemangat menunjukan bakat mereka melalui karya film pendek yang penuh semangat, serta  cerita kreatif yang mampu menginspirasi banyak penonton. Tapi, apa yang sebenarnya membuat acara ini begitu istimewa? Mari kita simak lebih dalam.

Acara PIRSA ini menampilkan tiga film pendek karya mahasiswa Prodi FTV Widyatama angkatan 2023,  yang masing – masing mempunyai ide narasi kreatif dan pesan moral yang kuat. Film pendek perdana yang ditampilkan berjudul “Suicide Call” karya Galih Odi Julyanto, yang mengajak semua penonton menyelami konflik batin yang penuh dilema untuk menentukan kehidupan seorang anak muda yang putus asa. Selanjutnya film fiksi kedua  berjudul “ Bisakah Kau Kembali Kunang – Kunang”,  karya perdana Dhiya Shafa Hanina, yang menceritakan kisah tentang kehilangan seseorang namun terjebak dengan harapan kehidupan. Adapun film pendek  terakhir adalah Film berjudul “ Bahkan di Ujung Waktu Pun, Segelintir Cahaya Akan Menyentuhmu”, karya dari Sultan Ahadya Mikaili yang mengungkap pencarian sebuah mana, di setiap titik gelap membawa sebuah harapan baru.

Dalam acara PIRSA ini, para sutradara film pendek berbagi cerita dan pesan tentang inspirasi pembuatan karya – karya mereka. Galih Odi, selaku sutradara “ Suicide Call” mengungkapkan bahwa “ Kalo Suicide Call tuh, sebenarnya itu kan tugas UAS penulisan naskah pas waktu semester 2, dan yang mendasarinya itu karena aku memang ingin ngasih liat ke orang – orang yang memang mempunyai rasa depresi sampe akhirnya bunuh diri” ungkapnya. Sementara itu, Dhiya Shafa, Sutradara sekaligus penulis dari “ Bisakah Kau Kembali Kunang – Kunang” menyampaikan pesan bahwa “ Pesan yang mau aku sampaikan adalah takdir yang tidak bisa di ubah. dengan do’a dan usaha, namun takdir terkait ajal tidak bisa berubah. Dan kita harus bisa menerima juga mengikhlaskan apa yang telah terjadi. Selain itu aku juga ingin menyampaikan bahwa kita harus bisa menghargai waktu yang masih kita punya saat ini, sayangilah dan tunjukkan cinta kita kepada orang-orang yang kita sayangi selagi kita masih punya waktu.” Ungkapnya. Dan yang terakhir adalah pesan dari film ” Bahkan di Ujung Waktu Pun, Segelintir Cahaya akan Menyentuhmu” menurut Sultan selaku sutradara menjelaskan bahwa “ yg mau aku sampein dari film ini adalah bahwa segala kecemasan dan kekhawatiran yg kita rasakan jangan dipendam, sebaiknya bercerita kepada orang” terdekat seperti teman dan keluarga, disamping itu narkoba adalah suatu hal yg bisa merusak hidup “seseorang hingga menghantui dirinya sampai kapanpun bahkan setelah sembuh, dan bagaimana dampak yg ditimbulkan bisa tak terduga”.

PIRSA tak hanya menyajikan film saja, tetapi juga pengalaman yang berkesan bagi setiap orang yang menonton. Termasuk Shopia, dari Institut Seni Budaya Indonesia Bandung (ISBI) berpendapat bahwa “ Filmnya keren – keren, mungkin khusus tema yang sekarang secara pembawaanya benar – benar emosional banget. Dan dari ceritanya juga keren semua beda – beda secara pengaplikasiannya yang bikin setiap filmnya mempunyai makna tersendiri.”

Acara PIRSA yang dibuat oleh Mahasiswa FTV, berhasil mempamerkan betapa kreatifnya mahasiswa FTV widyatama dalam mengolah berbagai ide menjadi karya nyata. Setiap film yang ditayangkan membawa pesan tersendiri yang menyentuh para penonton. Selain menghibur, acara ini juga memberikan perspektif baru tentang kehidupan. Semoga, acara seperti PIRSA ini menjadi ajang yang memotivasi dan membuka peluang lebih luas untuk karya luar biasa di masa depan. *** Muwa FTV 2023 

Simak juga di FTV Channel Widyatama.